Pantai Air Manis, namanya. Di tepi pantai inilah terdapat onggokan batu yang dipercaya sebagai wujud Malin Kundang dan seluruh perangkat kapalnya yang pastinya sudah menjadi batu. Batu Malin dalam posisi bersimpuh sedangkan perangkat kapalnya terserak di sekitarnya.
Setiap pengunjung yang datang ke Pantai Air Manis, kawasan batu Malin Kundang menjadi tempat pertama yang disambangi. Mereka berpose dan mengambil gambar terbaik di depan batu Malin Kundang.
Menyusuri pantai merupakan pekerjaan yang menyenangkan sambil sesekali membiarkan kaki basah oleh ombak yang berkejar-kejaran. Berenang juga sepertinya menjadi kegiatan yang terdengar cukuup menarik untuk dilakukan di kawasan ini. Jadi, siapkan baju ganti jika ingin bertandang ke pantai ini.
Titik paling dalam hanya setinggi perut orang dewasa. Tapi, eits, hal ini hanya dapat dilakukan sebelum sore tiba. Sekitar pukul 16.00, air pantai biasanya mulai pasang. Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk kembali dari pulau seluas 1 hektar itu ke Pantai Air Manis sebelum sore hari.
Di Pulau Pisang Kecil, pengunjung bisa duduk di pondok-pondok yang terdapat di sana sambil menikmati pemandangan laut dan pantai. Jika memutuskan untuk menginap di Pulau Pisang Besar, pengunjung bisa menginap di rumah penduduk atau membawa peralatan tenda sendiri.
Pantai Air Manis terletak 15 km dari pusat kota Padang, tepat di Kecamatan Teluk Kabung, Kabupaten Padang. Oleh karena itu menghabiskan waktu seharian di Pantai Air Manis dan kembali lagi ke Padang dalam waktu satu hari bukan hal yang mustahil.
Tapi, jangan lupa untuk membeli cendera mata berupa terumbu karang dan kerang dengan berbagai bentuk dan ukuran yang dibanderol dengan harga antara Rp 5.000-50.000. jika berminat mencari kaus dan baju berbau Sumatera Barat, pengunjung juga dapat membelinya di kios-kios di sekitar pantai.
Penulis : Caroline Damanik
Sumber : KOMPAS
Foto : padang-today, rinaldimunir, padang, minangforum
Peta Lokasi :
Map data ©2010 GMS, MapIT, Tele Atlas -
0 komentar:
Posting Komentar